KabarDesa.com – Meski perkembangan internet sangatlah tinggi, akan tetapi masih banyak sebagian warga khususnya desa yang belum maksimal menggunakan fasilitas ini. Padahal jika internet benar-benar bisa dioptimalkan, desa pun bisa mengalami perkembangan yang pesat tanpa mengurangi cita rasa budaya yang ada.
Ada beberapa hal yang mengakibatkan masyarakat desa enggan atau belum mau memaksimalkan internet.
Yang pertama adalah rasa takut. Sebagaimana kita ketahui, internet ini memang seperti pisau yang punya dua sisi, yakni positif dan negatif. Nah, beberapa masyarakat desa masih banyak yang memandang internet sebagai sebuah hal negatif. Ini dikarenakan kurangnya edukasi tentang pemanfaatan internet dan maraknya informasi yang berkembang di masyarakat soal dampak buruknya internet.
Padahal, internet apabila digunakan di jalan yang lurus, akan membantu sekali kebutuhan dan aktivitas masyarakat desa.
Kali ini KabarDesa.com akan memberikan beberapa informasi mengenai apa-apa saja yang perlu dilakukan masyarakat desa di tengah meningkatnya teknologi informasi sekarang ini khususnya internet. Mari disimak…
#1 Membuat Blog atau Website
Sekarang sudah tidak jamannya masyarakat desa ketinggalan informasi. Dengan adanya internet, masyarakat desa bisa mengakses informasi dengan mudah baik melalui ponsel maupun perangkat komputer. Namun, masyarakat desa juga bisa bertindak sebagai pemberi informasi yakni dengan membuat sebuah blog atau website.
Nah ini bebas, baik website yang dikelola oleh kantor desa (kelurahan) atau perkumpulan warga sekitar. Yang penting isinya nanti adalah terkait desa tersebut. Warga desa bisa mempublikasi potensi-potensi yang ada di desanya. Misal di desa itu ada tempat wisata yang masih asing, bisa dipublikasikan di website. Sehingga akan banyak orang yang melihatnya. Dampaknya adalah orang-orang di daerah lain akan berkunjung ke desa tersebut.
#2 Membuat Transparansi Keuangan
Ini dikhususkan untuk Pemerintah Desa, di mana saat ini setiap desa mendapatkan Dana Desa yang tidak sedikit. Untuk itu sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, perlu adanya detail informasi penggunaan Dana Desa.
Laporan bisa diwujudkan melalui spanduk yang didesain menarik, bisa juga memanfaatkan website yang ada untuk publikasi laporan keuangan dana desa.
Dengan seperti ini pasti masyarakat desa akan merasa senang dan bisa memantau secara langsung perkembangan desa khususnya penggunaan dana desa yang tepat sasaran.
#3 Melatih SDM
Potensi sebuah desa itu bukan soal ada atau tidaknya objek wisata, budayanya, kerajinannya dan sebagainya. Tapi yang lebih penting adalah Sumber Daya Manusianya. Untuk apa punya potensi alam jika SDM tak berpengalaman. Untuk itu ada baiknya di tengah berkembangan teknologi informasi ini, masyarakat desa mengadakan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas SDM.
Misalnya saja membuat pelatihan jurnalisme warga, di mana nanti tiap desa memiliki kelompok atau organisasi yang bertugas mempublikasikan apa-apa yang ada di daerahnya. Bisa juga pelatihan komputer dan internet, agar warga desa yang ‘gaptek’ bisa memiliki keahlian tersebut. Dampaknya tentu akan meningkatkan kualitas SDM itu sendiri. Dan syukur-syukur dapat mengentaskan kemiskinan karena banyak orang yang punya ketrampilan serta pekerjaan.
#4 Membuat E-Commerce
Fungsinya hampir sama dengan website (profil). Jika website yang biasa digunakan untuk informasi segala hal tentang desa, e-commerce ini digunakan untuk memasarkan produk-produk desa. Seperti yang jadi masalah saat ini adalah para pelaku UKM di desa masih kesulitan dalam memasarkan produknya. Selain itu harga yang diberikannya pun kurang sesuai.
Dengan membuat e-commerce baik dalam bentuk toko online atau memanfaatkan marketplace, maka produk-produk desa akan bisa bersaing dengan produk-produk lainnya. Dan kesempatan mendapatkan nilai yang lebih tinggi pun akan semakin mudah. Karena ciri dari produk desa adalah sisi keunikan dan kekhasannya. Tak masalah jika warga desa memberikan nilai jual yang ‘tinggi’.
#5 Kolaborasi Dengan Pihak Lain
Meski dengan adanya internet bisa lebih mudah dan cepat dalam berkomunikasi secara personal, tetapi saja jika desa ingin lebih berkembang harus mau berkolaborasi dengan pihak lain. Dalam hal ini bisa dengan pemerintah setempat atau dengan organisasi bahkan komunitas yang ada.
Saat ini banyak desa yang sudah berkolaborasi dengan komunitas blogger dimana blogger diundang ke sebuah desa untuk menikmati sajian potensi alam dan kekayaan lainnya. Dan nantinya blogger dengan senang hati akan membantu mempublikasikannya di blog-blog mereka.
Itu beberapa hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat desa di tengah berkembangnya teknologi informasi sekarang ini. Semoga dengan meningkatnya teknologi informasi, juga diimbangi dengan meningkatnya kualitas masyarakat desa dari berbagai hal.