Inilah air yang digunakan keluarga ini sehingga menimbulkan penyakit kulit.

KabarDesa.comBogor – Sudah enam tahun lebih keluarga balita ini kesulitan air bersih sejak mereka mendiami rumahnya di Kampung Malang Nengah, Desa Situ Udik, Cibungbulang, Bogor.

Karena kesulitan ekonomi, keluarga ini terpaksa bertahan seperti ini. Untuk membuat sarana air bersih di rumahnya saja keluarga ini belum bisa merealisasikan. Mereka telah mencoba untuk membuat lubang sumur di depan rumahnya namun tetap saja air tersebut mengandung warna kekuningan sehingga sangat tidak layak untuk dikonsumsi.

“Untuk mencuci pakaian yang berwarna putih saja bisa merubah warna pakaian tersebut menjadi kuning, apalagi untuk diminum,” ujar kepala keluarga itu yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui di rumahnya, Jum’at (2/12).

Itulah kesulitan yang dialami warga Kampung Malang Nengah, Desa Situ Udik, Cibungbulang, Bogor.

Sehari-hari keluarga ini menggunakan air yang kurang terjamin kebersihannya, keruh dan terkadang berwarna kuning, sehingga tak ayal lagi mereka menderita penyakit gatal-gatal. Untuk menggunakan minum terpaksa mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli air mineral isi ulang seharga Rp 4.000 – Rp 5.000 per galon yang bisa digunakan untuk tiga hari.

“Cukup berat sih, dengan kesulitan air bersih, apalagi saat tidak ada uang ya terpaksa harus mengambil air bersih ke pancuran Ciwetan,” tambahnya.

Sekarang keluarga ini bertambah penderitaannya, yaitu anak dan istrinya sudah lama menderita penyakit kulit akibat air yang keruh.

Mereka hanya bisa berharap  untuk memperbaiki sarana air bersih di rumahnya dengan cara menabung. Semoga saja ada uluran tangan agar mereka mendapat bantuan dari pemerintah setempat untuk bisa memperbaiki sarana air bersih. Karena sumber air yang mereka miliki kurang ideal dan sangat dangkal, sehingga sangat tidak layak untuk dikonsumsi. Apalagi dalam keluarga tersebut ada seorang balita dan anak usia sekolah yang perlu diperhatikan oleh semua element.

Penulis : UG. Dani
Editor : S Adi Firmansyah

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here