KabarDesa.com, Pangandaran – Posyandu merupakan suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana yang diselenggarakan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini.
Mencermati situasi dan kondisi perekonomian yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini, secara nyata telah berimplikasi sedemikian luas termasuk pada pengaruhnya terhadap status gizi dan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya dan kesehatan ibu serta anak pada khususnya.
Bilamana hal tersebut tidak segera ditanggulangi maka dapat mempengaruhi kualitas generasi penerus bangsa dimasa mendatang. Oleh karena itu peranan kader sangat vital dalam membantu pemerintah dan masyarakat menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk itu kemarin Rabu (22/3) Dinas Sosial dan PKP (Pendamping Kader Posyandu) Cimerak telah menyelanggarakan acara Validasi Data Kader dan Pembinaan Kader Posyandu yang bertempat di Aula Desa Cimerak, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
PKP (Pendamping Kader Posyandu) Cimerak Mewakili Puskesmas sebagai leading sector, dalam pemaparannya menyatakan bahwa penyegaran ini penting mengingat pentingnya pembinaan dan pemberdayaan yang harus dicermati oleh para kader.
“Secara umum pelaksanaan posyandu di masing-masing Dusun di Desa/Kelurahan Kab.Pangandaran cukup baik. Namun, tingkat kunjungan balita terus mengalami penurunan,” ujar Kang Ali selaku PKP Kec.Cimerak.
Dengan demikian langkah upaya menyelamatkan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi dan derajat kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita dengan menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang merata dapat dilakukan melalui posyandu.
Kang Ali menambahkan menambahkan, mengingat pentingnya peran posyandu sebagai wahana pelayanan berbagai program kesehatan dasar masyarakat, maka pelaksanaannya memerlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
Untuk itu kepada saudara para kader posyandu, kami tegaskan agar senantiasa dapat memantau status gizi balita, ibu hamil melalui penimbangan di posyandu setiap bulan secara rutin. Administrasi dan pembukuaan agar ditata dengan baik untuk memudahkan dalam evaluasi terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
Dan yang lebih penting posyandu berdaya dan memberdayakan PKP ingin bersama Kader Posyandu bersama-sama meningkatkan visi pemberdayaan dengan minta dukungan APBDes Desa dan dukungan APDes Kabupaten demi tercapainya target kita semua menuju posyandu yang mandiri. Hal ini akan tercapai apabila kita komunikasikan langsung ke pemerintah terkait.
