Bogor,Kabar Desa.com- Habieb Rizieq Shihab mendapat kencaman warga sunda terkait ucapan salam budaya adat sunda “sampurasun” yang dipelesetkan menjadi “campur racun ” yang diucapkan Habib Rizieq dikabupaten Kerwawang belum lama ini hingga saat ini banyak mengundang polemik warga sunda.
Ucapan salam yang mengandung makna agung oleh warga sunda sangat tidak pantas jika dipelesetkan apalagi oleh seorang tokoh,tentu saja ini mengundang reaksi warga sunda seperti Ormas pemuda sunda agar pemerintah menegur Habieb Rizieq.
Seperti dikutip kantor berita Antara, 30/11/2015 Laskar Muda Padjajaran,Tedy Subarkah di Bandung mengatakan,” Prilaku pimpinan Fron Pembela Islam (FPI) tersebut kami nilai bisa menimbulkan potensi perpecahan antar anak bangsa sehingga kami rasa Menkopulhukam harus menegur yang bersangkutan ” jelas Tedy.
Hingga saat ini semua pihak pemerintah Jawa Barat mencoba untuk berdialog tentang masalah ini untuk menjaga kerukunan antar warga.
Image : info-rahman.blogspot.com