KabarDesa.com, PONOROGO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo tertarik untuk belajar pembuatan topeng jaran thik dan mengembangkannya guna menumbuhkan ekonomi kreatif yang digeluti sebagian warga Dukuh Semanding, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Hal ini dilihat antusias dari mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata(KKN) di Desa Tempuran.
“Kami sangat terkejut ternyata di Desa Tempuran ini merupakan sentra ekonomi kreatif terkait pembuatan topeng jaranan thik,” ujar salah satu anggota KKN kelompok 31 Unmuh Ponorogo, Gunaradi, Jumat (4/8).
Dia sangat mengapresiasi dan menghargai usaha ekonomi kreatif pembuatan topeng jaran thik. “Usaha ekonomi kreatif ini untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat,” tambahannya.
Gunardi atau yang disapa Gugun ini yakin kerajinan jaranan thik yang digeluti mampu meningkatkan kreatifitas dan keterampilan mahasiswa dan mampu meningkatkan perekonomiaan masyarakat.
Hal ini juga diamini oleh salah satu pengrajin topeng jaranan thik Edi Sutrisno yang menekuni pembuatan topeng tersebut.
“Semoga menjadi inspirasi untuk anak muda untuk selalu berkarya dan serta mengembangkan kreatifitasnya. Selain itu untuk memajukan ekonomi kreatif yang ada di desa, ” ucap Edi yang juga menjabat Sekdes Tempuran.