BANYUMAS – Angin kencang dan tanah longsor masih mengancam di sejumlah wilayah rawan bencana di Banyumas bagian barat. Minggu (6/3) sore, satu rumah warga di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang rusak setelah tertimpa pohon tumbang karena hempasan angin kencang.
Sobari (56) warga setempat mengatakan, rumah yang rusak akibat pohon tumbang itu milik Turmudi (58) di RT 3 RW 8. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 tersebut.
Namun kerugian sekitar Rp 10 juta harus ditanggung pemilik rumah. Sesuai keterangan pemilik rumah, saat pohon tumbang, Turmudi sedang beristirahat di kamar. Sementara anaknya Siti Faozah (36) sedang menyeterika baju dan Haikal Septianto (11) cucunya sedang menonton televisi di ruang tengah.
Mereka kaget setelah tiba tiba mendengar bunyi keras di atas rumah yang ternyata pohon albasia sepanjang 22 meter dan diameter 40 sentimeter menimpa bagian atap. Padahal puing atap bangunan berupa campuran semen dan pasir yang sudah mengeras hampir mengenai salah satu penghuni. Akibat kepanikan mereka langsung keluar dan menyelamatkan diri.
“Saya kaget saat terdengar bunyi yang sangat keras dan serpihan batu hampir mengenai saya, lalu saya langsung keluar dan minta tolong”, tutur Faozah panik.
Tetangga yang ikut kaget langsung keluar dan mendapati pohon albasia yang cukup besar telah melintang dan menimpa atap rumah. Beruntung sang pemilik pohon akan bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami korban. Selain bagian atap jaringan listrik juga ikut rusak.
Melihat kejadian tersebut pemilik pohon dan sejumlah warga bergotong royong membersihkan batang dan ranting pohon, sekaligus melaporkan ke pihak PLN, karena listrik untuk dua rumah padam. Pantauan di lapangan pohon yang berukuran besar tersebut masih dipotong kecil-kecil oleh sejumlah warga, dan pihak PLN Ajibarang langsung memperbaiki kabel yang terlepas. (ip79)