MADIUN – Air Terjun Krecek Ndenu merupakan salah satu potensi wisata alam semula jadi. Terletak di lereng Pegunungan Wilis dengan suasana adem dan nuansa alam yang masih alami. Air terjun ini terletak tidak jauh dari Wana Wisata Grape, hanya berjarak sekitar 1 km saja, tepatnya di Dusun Gilingan, Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.Tiket masuk air terjun Krecek Ndenu cukup terjangkau, hanya Rp.5.000 per motor sudah termasuk parkir.
Sementara akses jalan ke tempat Air Terjun Krecek Ndenu mudah untuk di jangkau pengunjung, setelah melewati Wana Wisata Grape pengunjung akan menjumpai PLTA golang pertanda perjalanan tidak lama lagi sampai. Setelah memasuki Desa Kepel akan terlihat papan nama Air Terjun Krecek Ndenu tepat di kanan jalan. Dan setelah mengikuti petunjuk arah ke tempat wisata tersebut dengan melalui sedikit jalan makadam akan sampai ke tempat parkir dan pengunjung cukup membayar tiket Rp. 5000 per motor.
Di sini tantangan akan dimulai, untuk menuju lokasi Air Terjun Krecek Ndenu dari tempat parkir pengunjung harus berjalan kaki sekitar 15 menit melewati jalan setapak yang sudah di rabat beton.
“Perjalanan ke lokasi air terjun memang cukup menantang, tapi dijamin hal itu akan tergantikan dengan pemandangan alam dan kesegaran Air Terjun Krecek Ndenu yang alami ini,” kata Dila, salah satu pengunjung wisata tersebut.
Menurut informasi dari masyarakat Desa setempat selain Air Terjun Krecek Ndenu, di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun ini juga terdapat Air terjun Banyulawe yang terletak di Dusun Gligi.
“Masih banyak wahana wisata alam yang ada di Desa Kepel, selain Air Terjun juga ada Goa Setren dan di sini juga ada PLTA Giringan,” ucap masyarakat setempat.
Dengan ramainya para pengunjung yang datang menikmati keindahan alam air terjun di Desa Kepel tentunya masyarakat berharap bisa di untungkan karena bisa berdagang dan buka penitipan sepeda motor yang saat ini di kelola karang taruna setempat.
