BANDUNG BARAT – Lembang, Malam itu, Sabtu (2 Juni 2016), semua orang turun ke jalan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun 1437 H (2016).
Dengan membawa serta obor yang menyala terang seperti semangat mereka, santriwan-santriwati se-kecamatan Lembang ini tak henti-hentinya mengumandangkan shalawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW juga tasbih kepada Allah SWT sebagai bukti kebahagian mereka menyambut bulan puasa kali ini. Tidak hanya santriwan-santriwati saja yang ikut berbahagia menyambut bulan puasa kali ini. Orang tua dan hampir seluruh warga Lembang Kab. Bandung Barat ini tumpah ruah ke jalan.
Pawai obor memang seperti sudah menjadi bagian tidak terpisahkan tatkala menyambut hari-hari penting bagi masyarakat Kecamatan Lembang ini. Pawai obor ini bukan berarti sebuah keharusan, tapi sebagai wujud kebahagian mereka yang kali ini bertepatan dengan datangnya Bulan suci Ramadhan.
Menurut salah satu warga, pawai obor memiliki banyak makna di dalamnya. Salah satunya adalah dengan pawai obor setiap orang akan bertatap muka langsung, bertemu dengan kerabat, tetangga, dan begitu banyak orang dengan berbagai perbedaan. Itu akan mempererat rasa persaudaraan dan membangun kebersamaan.
Dalam menyambut ramadhan hati harus bersih, tidak ada sisa dendam ataupun dengki kepada siapapun, untuk itu ketika pawai obor berlangsung mereka semua akan tumpah ruah ke jalan saling bermaaf-maafan. Berbaur bersama sesama meningkatkan solidaritas. Karena bisa kita lihat sendiri saat ini rasa kepedulian terhadap sesama di negeri ini semakin menipis saja terkikis oleh pengaruh globalisasi yang tidak bisa tersaring dengan baik.
Pawai obor menurut mereka bukanlah sebuah pesta hura-hura semata. Tetapi merupakan wujud syukur mereka kepada Allah SWT yang telah memberikan waktu bagi kita semua untuk bertatap muka kembali dengan Ramadhan tahun ini. Kita tidak tahu apakah masih ada kesempatan bagi kita semua untuk bertemu lagi dengan ramadhan tahun depan.
Harapannya adalah dengan pawai obor, semua masyarakat Lembang khususnya bisa berbagi kebahagiaan dalam menyambut dan menjalankah ibadah di bulan suci yang sangat dirindukan kehadirannya. Umumnya dengan pawai obor mereka semua berharap bahwa ramadhan kali ini akan menyalakan api semangat bagi kita semua untuk konsisten berjalan di jalan Allah SWT, dan semoga Allah memberikan jalan keluar terbaik di ramadhan ini supaya Indonesia terlepas dari krisis moral. (Khajasa Julian)