KabarDesa.com, Gowa – Gowa Go Organik adalah program petani Gowa dan Gapoktan Butta Gowa, yakni menjadikan pertanian Kabupaten Gowa sebagai kabupaten dengan pertanian organik.
Program yang telah berjalan selama dua tahun yakni sejak 2014 ini sudah melalui beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi, memberikan demplot pupuk organik kepada para petani, pameran pupuk organik, panen raya hasil pupuk organik dan menyiapkan lahan percontohan pertanian organik.
Hari ini, Jum’at (9/12) petani Gowa kembali memanen daun bawang di lokasi percontohan organik.
Sudirman, Humas Gapoktan Butta Gowa menyatakan bahwa sejak lahirnya program Gowa Go Organik ini animo masyarakat untuk menjadi petani organik sangat tinggi. Itu terbukti dari cepatnya alih sistem pertanian anorganik ke organik. Di mana saat ini petani telah memasuki masa semi organik, yang sebelumnya mereka benar – benar hanya mengandalkan P.O.C, Pestisida dan fungisida Anorganik.
“Melalui Toko Tani Organik Gapoktan Butta Gowa segala kebutuhan pertanian organik tersedia lengkap. Sehingga memudahkan petani untuk mendapatkan bahan organik,” ujar Sudirman.
Arman salah satu petani Gowa juga mengatakan bahwa hal – hal yang menjadi pembeda antara bertani anorganik dan organik adalah, bertani organik tanah lebih subur, penyakit berkurang, hama dapat diatasi tanpa membunuh musuh alami dan pemasaran otomatis akan lebih luas atau global.