KabarDesa.Com, Tegal – Hidup bergotong-royong merupakan salah satu ciri khas dalam kehidupan bangsa Indonesia. Terlebih dalam kultur masyarakat desa, ciri ini masih terasa dan dapat ditemukan di mana-mana.
Salah satu contohnya, yang ditunjukkan warga RW 03 Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada awal Januari 2017 saat membangun masjid “Nurul Huda” di RW setempat. Mereka bahu-membahu bergotong-royong membangun masjid berlantai dua secara swadaya.
Menurut Ketua Panitia Pembangunan masjid, Muhammad, warga yang hadir bekerja bakti sedikitnya ada 200 orang. Gotong royong kali ini dilakukan untuk mengerjakan pengecoran di lantai 2 selama 3 hari dari tanggal 1 sampai 3 Januari 2017.
Selain bergotong-royong dalam hal tenaga kerja, warga juga bahu membahu dalam soal suplai makanan untuk para pekerja. Para wanita di sekitar lokasi masjid dengan sukarela memberikan jatah makan maupun minuman untuk mereka yang sedang bergotong-royong bangun masjid.
Bukan hanya tenaga, makanan yang diberikan warga guna mewujudkan bangunan masjid, mereka juga memberikan dana pembangunan sesuai kemampuan. (dar)