PONOROGO – Apresiasi layak diberikan kepada generasi muda di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pasalnya, generasi muda di Kabupaten yang terkenal dengan seni Reyog itu sangat antusias berlatih menari dalam Kelas Seni Sabukjanur.
Informasi dari Wisnu HP selaku instruktur seni Sabukjanur mengaku bangga karena anak Sekolah Dasar (SD) tekun berlatih menari. “Sabukjanur adalah bagian dari kegiatan yang dilakukan oleh seni Sabukjanur dalam hal pembelajaran tentang budaya, dalam hal ini media tari sebagai sarana untuk menginformasikan hal tersebut,” ujar Wisnu HP.
Dia juga menegaskan bahwa dalam kelas seni Sabukjanur bukan hanya sekedar memberikan pelajaran tari. “Tetapi sekaligus pendidikan karakter dimana para siswa akan lebih percaya diri serta mempunyai pemahaman yang luas tentang budaya,” paparnya.
Wisnu menambahkan bila tari yang diajarkan di kelas seni Sabukjanur kesemuanya adalah hasil kreasi dari pengajar di kelas seni Sabukjanur. “Kami tidak menari-kan karya orang lain, kecuali karya-karya yang bersifat nasional,” bebernya.
Pihaknya juga menerangkan bahwa materi yang diberikan adalah berasal dari kesenian Reyog Ponorogo. “Awalnya kita udah membuka empat kelas tetapi yang dua sementara kita liburkan, karena kita ingin konsentrasi ke Desa-Desa,” tegasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa sat ini kelas yang aktif tiap hari Jum’at di Balai Desa Blembem, Kecamatan Jambon dengan jam latihan pukul 15.00 – 17.00 WIB serta hari Sabtu di Balai Desa Somoroto, Kecamatan Kauman pukul 15.00-17.00 WIB.
Pun, Wisnu menyampaikan juga akan mengadakankelas seni Sabukjanur habis lebaran akan di Desa Glinggan, Kecamatan Sampung. “Dan tidak menutup kemungkinan akan kita buka di Desa-desa yang lain di Kabupaten Ponorogo,” tukasnya. (MUH NURCHOLIS)