KabarDesa.com, Malang – Dalam upaya melestarikan keanekaragaman seni dan budaya, Minggu, 6 Agustus 2017 Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon menggelar karnaval yang diikuti oleh Perangkat Desa dan semua warga Desa se-Pujon Kidul untuk memeriahkan kirab tersebut.
Dari 3 (tiga) dusun yang ada di Desa Pujon Kidul, semua berpartisipasi menyalurkan bakat maupun kreasinya dalam kirab karnaval yang digelar, hingga jumlah peserta mencapai 20 barisan.
Karnaval atau kirab budaya seperti ini dilaksanakan setiap setahun sekali dalam rangka memperingati HUT Desa, yang tahun ini merupakan HUT ke 371.
Salah satu tujuan kirab budaya ini adalah agar kebudayaan di wilayah desa Pujon Kidul akan tetap terjaga dan bisa dikenal oleh generasi serta akan terus dilestarikan.
Antusias di salah satu dusun (Maron) dalam kirab karnaval menampilkan opera Wayang Tani mengambil Tema ‘ Ramayana ‘.
Teatrikal keberhasilan Sang Rama bisa merebut kembali Sang Dewi Sinta dari Rahwana atau yang lebih dikenal dengan Anoman Obong, menjadi penutup pagelaran didepan panggung penghormatan, yang diperagakan kurang lebih 30 menit, dengan panjang peserta 200 meter, hal ini melibatkan semua warga RT 15 Dusun Maron, Desa Pujon Kidul.
Dengan semangat dan kekompakan tersebut sehingga penampilan berhasil sukses.
Tradisi lain dalam karnaval Desa Pujon Kidul yaitu pada setiap rumah memberikan minuman dan makanan ringan seperti buah buahan dan juga jajanan, yang ditempatkan di sepanjang jalan rute karnaval. Sehingga peserta karnaval maupun penonton bisa merasakan kemeriahan karnaval yang diadakan oleh Desa Pujon Kidul, Pujon – Malang.(ade)
