KabarDesa.com, Wonosobo – Desa Wulungsari merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Lokasinya berada di jalan alternatif Yogyakarta-Purwokerto, dari Pasar Kertek ke arah selatan.
Begitu menginjakkan kaki di desa yang menjadi kampung pangan lestari ini, Anda akan termotivasi dan bersemangat untuk menanam. Mengapa? Karena di sepanjang jalan desa, di setiap rumah warga semua berisi tanaman. Selain tanaman hias dan toga (tanaman obat keluarga), tanaman untuk konsumsi sehari-hari seperti jenis sayur mayur dan buah-buahan. dapat kita temui di sini.
Belum lama ini Desa Wulungsari menjadi salah satu nominasi dalam kegiatan HATINYA (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman) PKK. Mewakili Provinsi Jawa Tengah maju ke tingkat nasional, yang penilaian lapangan oleh tim telah dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2017 lalu.
Dan pada Puncak HKG-PKK ke-45 sekaligus Jambore Nasional Kader PKK yang diselenggarakan di Ancol tanggal 2-4 Oktober 2017 yang lalu, akhirnya Wulungsari terpilih menjadi yang terbaik.
HATINYA PKK sudah menjadi urat nadi Desa Wulungsari yang asri, nyaman dan sehat. Komitmen dari pemerintah desa bersama masyarakat untuk peduli, tidak hanya dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan melainkan juga peduli dengan kesehatan melalui pola hidup bersih dan sehat.
Serta nilai tambah yang didapatkan masyarakat dari dua unsur tersebut telah mengantarkan Desa Wulungsari menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Pemerintah desa melalui kewenangannya yang dituangkan dalam regulasi PerDes, mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
Pemerintah desa mengeluarkan beberapa kebijakan, antara lain dengan memasukkan program pelestarian lingkungan dalam RPJMDes sejak tahun 2012, mengalokasikan anggaran dari ADD & Dana Desa untuk mendukung kegiatan PKK dan pemanfaatan halaman. Adanya perdes yang mendukung program HATINYA PKK, serta setiap dusun di Desa Wulungsari memiliki spesifikasi produk yang menjadi unggulan masing-masing dusun.
Produk unggulan setiap dusun di Desa Wulungsari, antara lain : Dusun Kemranggen dengan hasil sayuran dalam polybag, bunga, kebun buah nanas dan jambu, dan kebun anggrek; Dusun Depok sebagai kampung strawberry dan purwaceng dengan olahan tanaman purwaceng menjadi kripik dan teh, tanaman strawberry menjadi selai, dan terdapat bank sampah serta produksi pembalut ramah lingkungan wusena (wulungsari sehat natural); Dusun Blindeng sebagai kampung toga dengan olahan toga menjadi jamu dan olahan ikan (ikan gesek); dan Dusun Kacepit sebagai kampung perikanan dengan olahan ikan menjadi produk abon, kripik, stik, serta jual beli ikan dan bibit ikan.
Nilai tambah yang diperoleh warga masyarakat Desa Wulungsari selain lingkungan yang bersih, sehat, asri dan nyaman yakni diperolehnya penghasilan tambahan dari hasil penjualan sayuran serta produk olahan. Desa Wulungsari bekerjasama dengan berbagai pihak seperti paguyuban pedagang sayur, pihak BUMD, supermarket serta perbankan dalam proses pemasaran produk-produknya. Beberapa daerah di Indonesia juga telah melakukan kunjungan ke Desa Wulungsari.
sangat menginspirasi