KabarDesa.com, Tegal – Untuk mengetahui progres kegiatan pembangunan yang didanai dari dana desa, Pendamping Desa bersama Tim Pemerintah Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kegiatan dana desa.
Kegiatan monev ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 11 hingga 19 Desember 2017 untuk memonitoring di 13 desa di wilayah Kecamatan Pagerbarang.
Menurut Pendamping Desa P3MD (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kecamatan Pagerbarang, Iman Fikriyani, dari kegiatan monev ini dapat diketahui ternyata dana desa mayoritas penggunaannya untuk pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan , jembatan, drainase, pembuatan talud. Prosentasenya sedikit sekali dana desa yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, dan peningkatan kapasitas masyarakat lainnya.
Karenanya, Iman Fikriyani mendorong agar desa-desa di wilayah kecamatan Pagerbarang di tahun 2018 alokasi untuk pemberdayaan masyarakat supaya ditambah di dalam APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa). Desa jangan hanya berorientasi pembangunan fisik saja, katanya.
Kepada KabarDesa.Com, lebih lanjut Iman mengatakan, kegiatan monev ini disamping memantau pembangunan yang bersumber dari dana desa, juga mementau kegiatan pembangunan desa yang bersumber dari dana lainnya, seperti ADD (alokasi dana desa), Bantuan Keuangan Propinsi, Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM),dan sebagainya.(darojat)